Kamis, 10 September 2009

UMUR PONG-PONGAN SANGAT PANJANG ?

UMUR KELOMANG / PONG-PONGAN Jika tidak akibat kecelakaan fatal atau terluka akibat ulah manusia, hewan lain atau sesamanya, kelomang bisa hidup sampai berumur 20 tahun. Namun sering kali, pemilik kelomang hanya bisa melihat hewan peliharaannya ini bertahan hidup selama beberapa bulan saja. Kesalahan utama dalam memelihara kelomang adalah tidak menyediakan air untuk membasahi insang dan abdomennya. Atau sebaliknya, karena dianggap sebagai hewan yang hidup di air, kelomang itu sering dibiarkan terendam dalam air hingga mati lemas. Kelomang yang sakit dapat diketahui dari antenanya yang mengatup ke bawah. Aktivitas kedua alat perabanya juga tidak aktif bergerak. Kelomang yang sehat menunjukkan reaksi cepat untuk masuk ke cangkang ketika diangkat atau melihat bayangan orang. Kelomang yang sakit akan meninggalkan cangkangnya sebab dia sudah tidak bertenaga lagi untuk mengangkat cangkang tersebut. Pemilik kelomang barangkali pernah dibuat bingung ketika kelomang peliharaannya tidak mau makan selama beberapa minggu dan hanya mengubur dirinya di dalam pasir. Tingkah laku kelomang ini tidak perlu dicemaskan. Biasanya, hal ini menandakan kelomang akan segera berganti rangka luar tubuhnya (molting). Selama proses molting sebaiknya kelomang dipisahkan dari kelomang lain. Ketika molting, seluruh tubuh kelomang sangat lunak sehingga bisa dimakan oleh kawannya. Kelomang yang sedang berganti kulit sebaiknya dibiarkan saja dan jangan diutak-atik atau diangkat-angkat karena kondisi fisik kelomang sedang rapuh.

1 komentar:

  1. numpang tanya, tadi kan disebutkan, kalau akan molting, kelomang mengubur dirinya di pasir. itu menguburkan dirinya masih bersama cangkangnya atau tidak? (*lagi mempelajari kelomang, tapi tidak sempat pelihara)

    BalasHapus